4 min Reading
Ini adalah artikel ke-300 saya di blog ini. Angka yang cantik ya.. :D
Saya sangat bersyukur sekiranya banyak pembaca blog ini yang terinspirasi, dalam artian pemikiran membaik semakin islami, maupun perasaannya yang membaik semakin islami. Sehingga Anda men-share artikel-artikel saya ini ke kenalan-kenalan Anda. Ntah itu dengan cara menekan tombol share facebook, tweet, vote g+, kirim email, atau ngomong langsung ke kenalan di dunia nyata, atau dengan cara lainnya.
Saya sangat bersyukur sekiranya banyak pembaca blog ini yang terinspirasi, dalam artian pemikiran membaik semakin islami, maupun perasaannya yang membaik semakin islami. Sehingga Anda men-share artikel-artikel saya ini ke kenalan-kenalan Anda. Ntah itu dengan cara menekan tombol share facebook, tweet, vote g+, kirim email, atau ngomong langsung ke kenalan di dunia nyata, atau dengan cara lainnya.
Namun, di sisi lain, saya sangat khawatir, sekiranya ada artikel yang tidak baik yang malah tersebar..
وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ
“Barangsiapa yang memberi petunjuk pada kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa dari perbuatan jelek tersebut, dan juga dosa dari orang yang mengamalkannya setelah itu, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun juga.”
[HR. Muslim no. 1017]
Hiii!! Na'udzubillahimindzalik!
Karena memang faktanya, telah saya temukan, ada artikel-artikel saya yang keliru. Pantas saja, karena saya menulisnya tanpa bekal. Terutama pada artikel-artikel di tahun-tahun terdahulu, 2013, 2012, 2011, 2010. Memang saat itu saya belum banyak baca Kitab, belum banyak ikut kajian, belum punya mentor.
Karena memang faktanya, telah saya temukan, ada artikel-artikel saya yang keliru. Pantas saja, karena saya menulisnya tanpa bekal. Terutama pada artikel-artikel di tahun-tahun terdahulu, 2013, 2012, 2011, 2010. Memang saat itu saya belum banyak baca Kitab, belum banyak ikut kajian, belum punya mentor.
Contoh salah satu artikel yang fatal salah, adalah artikel terkait peringatan kemerdekaan Indonesia, sumpah pemuda, dan sebagainya. Seperti yang kita ketahui, nasionalisme itu bukanlah sesuatu dari Islam. Teriakan "Merdekah!" itu adalah perihal khas yang bukan Islam.
Ada juga yang salah lainnyanya, seperti misalnya artikel "Main Husnudzon-Husnudzonan". Disitu saya mengajak Anda untuk husnudzon kepada sesama. Padahal, yang namanya husnudzon itu cuma ke Allah. Kalau ke manusia itu adanya tabayyun.
Ada pula yang lucunya, tidak bisa membedakan antara hajatul udhawiyyah dengan gharizah. Hehehe!
Ada juga yang sebetulnya nggak salah tsaqafah-nya, tapi salah ilmunya..
Ada juga yang nggak salah tsaqafah-nya maupun ilmunya, tapi rada-rada alay, lebay, childish, dan agak gimanaaaa gitu.. Malu saya.. -_-
Tapi point pentingnya, hati-hati dengan yang salah tsaqafah-nya.
Ada pula yang lucunya, tidak bisa membedakan antara hajatul udhawiyyah dengan gharizah. Hehehe!
Ada juga yang sebetulnya nggak salah tsaqafah-nya, tapi salah ilmunya..
Ada juga yang nggak salah tsaqafah-nya maupun ilmunya, tapi rada-rada alay, lebay, childish, dan agak gimanaaaa gitu.. Malu saya.. -_-
Tapi point pentingnya, hati-hati dengan yang salah tsaqafah-nya.
Dan barangkali masih ada artikel-artikel yang keliru lainnya lagi, yang masih belum saya revisi ataupun belum saya hapus. Baik karena sedang proses memperbaiki, maupun karena belum sempat.
Maka dari itu, saya himbau ke Anda, ada baiknya Anda tidak begitu meyakini dan membenarkan 100% keseluruhan pembahasan di artikel blog saya ini di tahun 2013, 2012, 2011, dan 2010. Termasuk men-share-nya, dan menjadikannya refrensi.
Untuk amannya, insya Allah, ada baiknya Anda mengutip artikel-artikel yang ada di pertengahan tahun 2014. Kalau artikel yang di tahun 2015, insya Allah lebih aman lagi. Karena seingat saya sih saya mulai "ngaji serius" itu sekitar akhir tahun 2013.
Namun tentu sangat tidak menutup kemungkinan saya ada berbuat kesalahan di masa sekarang, karena saya sekarang masih sangat bodoh, masih miskin ilmu, masih harus banyak belajar. Kalau pun ada yang salah, silahkan di-detailing saja kasusnya satu per satu. Biar kita coba bahas.
Oh iya, terus, ngomong-ngomog.. bagaimana caranya bisa tahu suatu artikel itu ditulis tahun berapa? It's easy, silahkan Anda lihat URL artikel-nya. Disitu bisa kelihatan, tahun berapa dan bulan ke-berapa.
Hmm.. satu lagi.. yang terbaik sih, memang kita tidak bulat-bulat (generalisir) meragukan artikel di blog ini yang jadul, dan meyakini artikel terbaru. Karena, pertama, tadi kan saya bilang, ada juga artikel jadul yang sudah saya revisi. Kedua, dalam perkara apapun, selayaknyalah kita membahas case by case. Kasus per kasus. Telaah dulu 100% fakta gimana apa yang saya bahas, muncul hipotesis, lanjut tabayyun-in, lalu simpulkan, kemudian silahkan beri penilaian. Begitulah yang terbaik.
Udah, itu aja siih.. intinya hati-hati, terutama soal menjadikan blog ini sebagai refrensi..
Insya Allah ini saya cek-cek lagilah mana "artikel yang aneh", biar saya perbaiki, atau saya hapus..
Image source: Dribbble, freepik.
Udah, itu aja siih.. intinya hati-hati, terutama soal menjadikan blog ini sebagai refrensi..
Insya Allah ini saya cek-cek lagilah mana "artikel yang aneh", biar saya perbaiki, atau saya hapus..
Image source: Dribbble, freepik.